Wajah ke-3 Tuhan



google.com
Bagiku tak perlu ada rasa takut untuk mengenal siapa kamu? Siapa mereka? Dan siapa aku? Karena setiap jawaban akan membawaku untuk jatuh cinta pada-Nya. Bukankah sebuah kebahagiaan, ketika kita bisa melihat wajah Tuhan dengan lebih dekat. Dan kemarin aku melihatnya, Kamis (20/8/15). Mungkin bagiku itu adalah wajah Tuhan, yang begitu abstrak bagi yang lainnya, namun aku pun tahu, setiap orang pernah dan akan melihat wajah Tuhan padanya.
Karena dia yang lebih mencintai-Nya, lebih dari aku. Lebih dari orang lain. Lalu kenapa aku harus takut untuk memiliki rasa iri padanya, atau rasa cemburu padanya. Karena memang nyatanya, dia lebih mencintai-Nya.
Tak sepertiku… Terlalu sering jatuh pada batu yang sama. Terlalu sering untuk mencoba berubah, namun tetap kembali pada awal yang ku kutuki. Sesaat aku tahu jawabannya… Karena kamu kurang bersyukur. Karena kamu tak merasa dekat dengannya. Karena kamu ikuti-Nya, hanya karena takut pada apa yang diluar kuasamu. Karena kamu ingin mencari tempat yang lebih baik… dan itu ada pada-Nya.
Tapi tetap dengan segala nikmat yang belum bisa aku syukuri, itu adalah jawaban bahwa aku harus berusaha lebih keras lagi. Lebih keras untuk menemukan, megapa aku harus tunduk pada-Nya, mengapa aku harus menjaga jalanku di jalan-Nya? Karena sebuah alasan yang belum kuat, pada diriku, sebab itulah aku akan selalu jatuh. Pada batu yang sama.
Tapi kemarin sungguh hari yang luar biasa. Karena satu lagi,… Aku mulai belajar menemukan alasan untuk jatuh cinta pada-Nya. Karena aku… Ingin dicintai oleh-Nya, Ingin diberkahi dengan kasih sayang-Nya. Hingga, aku bisa dekat dengan wajah-Mu. Dan wajah Tuhan, akan membuat seseorang menemukan alasan, Kenapa harus mencari-Mu.

Pindahan dari de Dhiser

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemuda Memberi Tanpa Balas Kasih #PemudaMendesa Yulia Eka Sari for Anti Corrupttion Youth Camp 2017

Memanah Bintang

Kembali ke Desa untuk Mengentas Kemiskinan