30% Masalah Kesehatan di Indonesia Karena Perilaku Masyarakat


 


Masalah kesehatan di Indonesia bisa disebabkan oleh banyak faktor. Menurut Teori HL Blum, jika kita mengukur derajat kesehatan di Indonesia, ternyata 30% nya dipengaruhi oleh faktor perilaku sosial budaya masyarakat.

Faktor lainnya yang mempengaruhi masalah kesehatan di Indonesia disebabkan oleh 20% faktor pelayanan kesehatan, 10% faktor genetika (keturunan) dan 40% karena lingkungan  fisik, kimia, biologi dan ergonomi. (data dari PPT Kemenkes RI 2018)


Perilaku Sosial Budaya Masyarakat

Perilaku sosial masyarakat yang menyumbang 30%  masalah kesehatan  di Indonesia dan menyebabkan turunnya derajat kesehatan diantaranya:

Pertama: Pola Hidup

Belakangan ini, teknologi tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia, tapi juga menyebabkan pergeseran pola kehidupan. Semisal, gadget sudah menjadi barang pokok yang kemana pun pergi selalu dibawah, bahkan tidak terasa memakan waktu kita seharian.

Banyak diantara pemuda kita yang candu akan games hingga menghabiskan waktu semalaman dan bergadang, baru tidur ketika pagi hari. Seperti tidak ada aturan dalam  kehidupan,  padahal tubuh kita punya sistematika tersendiri untuk waktu beristirahat.

Kedua: Pola Makan

Tidak hanya sebagai media komunikasi, media sosial juga menjadi wadah untuk tren berbagai jenis makanan junk foodyang terlihat sangat menarik. Berbagai makanan yang terlihat enak viral dan banyak di konsumsi.

Entah makanan itu sehat dan mencukupi kebutuhan energi harian sesuai Kemenkes yakni 1/2 buah dan sayur, 1/3 karbohidrat dan 1/3 protein.

Kita makan apa yang kita mau, bukan yang kita butuh, dr. Tan

Kelima: Kurang Konsumsi Buah dan Sayur

Kurangnya konsumsi buah dan sayur seharusnya tidak menyumbang masalah kesehatan di Indonesia. Karena Indonesia kaya dengan  sayur hijau dan buah segarnya. Namun, masyarakat lebih cenderung mengkonsumsi es krim yang mirip dengan buah, sari jeruk dan lainnya.  Padahal buah dari alam sangat terjangkau dan dekat dengan kita. 


Ketiga: Kebersihan
Kebersihan menjadi penyebab tidak langsung  masalah gizi (UNICEF, 1990). Tidak tesedianya tempat MCK di berbagai pelosok Indonesia menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia.

Banyak diantara masyarakat yang melakukan MCK di sungai dan air sungai tersebut juga digunakan untuk kebutuhan minum harian.  Selain itu budaya makan dengan tangan juga menjadi masalah, karena masyarakat hanya mencuci tangan dangan air.

“Cuci tangan pakai sabun,” dr. Tan

Keempat: Merokok

Bahaya merokok tidak diragukan lagi menajdi penyebab masalah kesehatan di Indonesia, dalam produk rokok pun sudah banyak sosialisasi penyakit tidak menular yang disebabkan. Namun berdasarkan data 36,3%  penduduk diatas usia 15 tahun meninggal akibat merokok (data Riskesdas, 2012).

Keenam: Kurangnya Aktivitas Fisik

Siapa sangka ternyata kurangnya aktivitas fisik juga menjadi faktor yang menyebabkan 26,1% penduduk Indonesia meninggal akibat PTM.  Aktivitas seperti tidur-tiduran sambil memegang buku atau main gadget juga menjadi masalah kesehatan di Indonesia.

Coba dihitung berapa lama kamu olahraga dalam satu hari dibandingkan degan tiduran sambil pegang gadget.


Baca: Solusi Masalah Kesehatan di  Indonesia dengan Germas dari Pemerintah  
 
Ns: Disarikan dari materi drg. Oscar Primadi, MPH, Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan dan Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum., pada Temu Blogger Kesehatan Sumbar pada, 22 Maret 2017


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemuda Memberi Tanpa Balas Kasih #PemudaMendesa Yulia Eka Sari for Anti Corrupttion Youth Camp 2017

Memanah Bintang

Kembali ke Desa untuk Mengentas Kemiskinan